Hutan Kota Malabar yang kita kenal sekarang dulunya dikenal dengan nama Kebon Rodjo. Tempat ini memiliki sejarah yang panjang dan telah mengalami beberapa perubahan fungsi seiring berjalannya waktu.
Awalnya, Kebon Rodjo berfungsi sebagai tempat pembibitan tanaman. Berbagai jenis tanaman diperbanyak di sini untuk kemudian ditanam di berbagai sudut Kota Malang. Seiring perkembangan kota, fungsi Kebon Rodjo mulai bergeser. Lahan pembibitan kemudian dipindahkan ke lokasi lain, dan area Kebon Rodjo yang luas ini pun mulai terbengkalai. Melihat potensi lahan yang begitu luas dan strategis, pemerintah Kota Malang kemudian berinisiatif untuk mengubah Kebon Rodjo menjadi sebuah hutan kota. Pada tanggal 4 April 2016, Hutan Kota Malabar resmi diresmikan. Saat ini, Hutan Kota Malabar telah menjadi salah satu destinasi favorit warga Malang. Tempat ini menawarkan berbagai fasilitas, seperti jalur jogging, area bermain anak, dan gazebo. Selain itu, Hutan Kota Malabar juga sering dijadikan lokasi untuk berbagai kegiatan, seperti acara komunitas, pameran, dan konser musik.
Ada beberapa tujuan utama di balik peresmian Hutan Kota Malabar, yaitu:
- Meningkatkan Ruang Terbuka Hijau
Kota Malang membutuhkan lebih banyak ruang terbuka hijau untuk memperbaiki kualitas udara dan lingkungan. Hutan Kota Malabar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut. - Sarana Pendidikan
Hutan Kota Malabar juga difungsikan sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk mengenal berbagai jenis tumbuhan dan ekosistem. - Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Dengan adanya hutan kota, masyarakat dapat menikmati suasana yang lebih segar dan sehat, serta memiliki tempat yang nyaman untuk bersantai dan berolahraga.
Berlokasi di Jl. Malabar, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119, jarak dari Savana Hotel & Convention Malang ke Hutan Kota Malabar hanya 2,9 KM dan dapat ditempuh dalam waktu 10 menit saja.