Candi adalah bangunan suci yang khas di Indonesia, terutama di pulau Jawa. Bangunan ini umumnya berbentuk piramida bertingkat atau stupa dan seringkali dihiasi dengan ukiran-ukiran yang sangat indah. Candi berfungsi sebagai tempat pemujaan, menyimpan abu jenazah raja atau tokoh penting, atau sebagai simbol kekuatan suatu kerajaan.
Kota Malang memiliki banyak candi yang menarik untuk dikunjungi. Masing-masing candi memiliki sejarah dan keunikannya tersendiri. Berikut 3 Candi tertua di Malang yang bisa kamu kunjungi:
- Candi Badut

Candi Badut merupakan salah satu candi tertua di Jawa Timur yang menyimpan banyak misteri sejarah. Terletak di Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Gajayana dari Kerajaan Kanjuruhan.
Candi Badut pertama kali ditemukan pada tahun 1921 oleh seorang pegawai pemerintah Hindia Belanda bernama Maureen Brecher. Saat itu, candi ini hanya berupa gundukan tanah dan batu.
Gaya arsitektur Candi Badut merupakan perpaduan antara gaya klasik Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini menunjukkan dinamika perkembangan seni bangunan pada masanya.
Candi Badut memberikan gambaran tentang kehidupan sosial, budaya, dan kepercayaan masyarakat Jawa pada masa lalu.
Di dalam ruangan utama candi ini terdapat lingga dan yoni, simbol kesuburan dan siklus kehidupan dalam agama Hindu.
Jarak menuju Candi Badut dari Savana Hotel & Convention Malang hanya 4,2 KM dan akses menuju candi cukup mudah dan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
2. Candi Kidal

Candi Kidal adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Singasari yang terletak di Desa Rejokidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Candi ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Raja Anusapati, raja kedua Kerajaan Singasari.
Dibangun sekitar tahun 1248 M, candi ini memiliki gaya arsitektur Hindu yang unik, dengan relief yang menceritakan kisah kehidupan Raja Anusapati. Relief di Candi Kidal memiliki arah bacaan yang berbeda dari candi pada umumnya, yaitu dari kanan ke kiri.
Candi Kidal merupakan salah satu bukti sejarah keberadaan Kerajaan Singasari dan perkembangan peradaban Hindu-Buddha di Jawa Timur.
Candi Kidal menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Untuk menuju ke lokasi Candi Kidal ini, wisatawan hanya cukup menempuh jarak 11KM dari Savana Hotel & Convention Malang.
3. Candi Jago

Candi Jago adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Singasari yang memiliki keunikan tersendiri. Memiliki letak yang strategis di kaki Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur, menjadikan candi ini memiliki pesona alam yang memukau.
Candi ini terkenal dengan relief-reliefnya yang sangat detail dan menceritakan sebuah kisah panjang. Relief-relief ini menggambarkan perjalanan spiritual seorang pendeta Siwa menuju penyatuan dengan Tuhan.
Gaya arsitektur Candi Jago tergolong unik karena memadukan unsur-unsur Hindu dan Buddha. Hal ini menunjukkan toleransi beragama yang tinggi pada masa Kerajaan Singasari.
Meskipun sudah berusia ratusan tahun, Candi Jago masih terawat dengan baik. Proses restorasi yang dilakukan secara berkala membuat keindahan candi ini tetap terjaga.
Candi Jago diperkirakan dibangun pada abad ke-13 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Kertanegara. Tujuan pembangunan candi ini masih menjadi perdebatan para ahli, namun banyak yang berpendapat bahwa candi ini berfungsi sebagai tempat pertapaan atau kuil.
Berlokasi di Jl. Wisnuwardhana, Ronggowuni, Tumpang, Kec. Tumpang, Kabupaten Malang. Jarak lokasi Candi Jago dari Savana Hotel & Convention Malang adalah 15KM