Pasar Gadang Malang memiliki sejarah yang panjang dan menarik, mencerminkan perkembangan kota Malang itu sendiri. Meskipun tidak ada data yang sangat spesifik mengenai tahun pendiriannya yang pasti, namun pasar ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Malang sejak lama.
Nama “Gadang” sendiri kemungkinan besar berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti “besar” atau “luas”. Hal ini mungkin merujuk pada skala pasar yang cukup besar dibandingkan dengan pasar-pasar tradisional lainnya di sekitarnya.
Sejak dulu, pasar ini menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat Malang. Mulai dari transaksi jual beli kebutuhan sehari-hari hingga menjadi tempat berkumpul dan berinteraksi sosial.
Seiring berjalannya waktu, Pasar Gadang mengalami beberapa kali renovasi dan perluasan untuk mengakomodasi pertumbuhan kota Malang dan meningkatnya jumlah pengunjung. Pasar Gadang tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal Malang. Banyak tradisi dan kebiasaan masyarakat Malang yang masih terjaga dan dilestarikan di pasar ini.
Salah satu keunikan Pasar Gadang adalah aktivitas jual belinya yang tidak mengenal waktu. Anda bisa menemukan berbagai macam makanan dan minuman di sini, baik untuk sarapan pagi, makan siang, maupun makan malam.
Salah satu alasan mengapa Pasar Gadang begitu populer adalah karena harganya yang relatif terjangkau. Anda bisa mendapatkan berbagai macam kebutuhan dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan supermarket dan Pasar Gadang juga menjadi sumber mata pencaharian bagi ribuan orang, mulai dari pedagang, buruh angkut, hingga tukang parkir.
Pasar Gadang berlokasi di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Malang, Anda hanya perlu menempuh jarak 6,7 KM dari Savana Hotel & Convention Malang.