Tahun baru selalu membawa semangat dan harapan baru. Di setiap sudut dunia, momen ini dirayakan dengan penuh suka cita, menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan perjalanan hidup selama satu tahun terakhir sekaligus menyusun resolusi untuk tahun yang akan datang.
Kemeriahan perayaan tahun baru tak hanya tentang kembang api yang menerangi langit malam atau pesta yang menggema hingga dini hari. Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk merayakan tahun baru. Ada yang memilih berbagi kebahagiaan bersama keluarga, ada pula yang merayakan bersama teman-teman, bahkan sebagian menjadikannya waktu untuk menyendiri dan merenungkan langkah ke depan. Setiap negara memiliki tradisi unik yang mencerminkan budaya, sejarah, dan keyakinan masyarakatnya. Berikut adalah beberapa cara menarik bagaimana Tahun Baru dirayakan di berbagai penjuru dunia:
1. Times Square Ball Drop di Amerika Serikat
Perayaan Malam Tahun Baru di Times Square, New York City adalah salah satu acara paling ikonik di dunia.Ribuan orang berkumpul di Times Square untuk menyaksikan “ball drop” yang ikonik, yaitu sebuah bola besar bercahaya diturunkan dari ketinggian tepat pukul 00:00, menandai dimulainya tahun baru.
Tradisi menurunkan bola kristal di Times Square dimulai pada tahun 1907. Awalnya, bola ini terbuat dari kayu dan dihiasi dengan lampu. Seiring berjalannya waktu, bola ini terus mengalami perubahan dan menjadi lebih spektakuler dengan penambahan lampu LED, kristal Swarovski, dan efek visual lainnya.
Setiap tahun, pada malam tanggal 31 Desember, jutaan orang berkumpul di Times Square untuk menyaksikan momen bersejarah ini. Tepat pada pukul 11:59 malam, bola kristal raksasa yang tergantung di atas tiang perlahan-lahan diturunkan selama 60 detik. Saat bola menyentuh dasar tiang, itu menandai dimulainya tahun baru dan disambut dengan sorak sorai serta kembang api.
2. Hogmanay di Skotlandia
Hogmanay adalah perayaan malam tahun baru tradisional Skotlandia yang penuh dengan kegembiraan dan tradisi unik. Dirayakan pada malam tanggal 31 Desember, Hogmanay adalah acara yang sangat dinantikan oleh masyarakat Skotlandia.
Salah satu tradisi paling terkenal dalam Hogmanay adalah “first-footing”. Ini adalah kebiasaan di mana orang pertama yang memasuki rumah seseorang pada malam tahun baru dianggap membawa keberuntungan. Orang yang datang pertama kali ini biasanya membawa hadiah seperti kue hitam, wiski, atau arang sebagai simbol kehangatan dan kemakmuran.
Asal-usul Hogmanay dapat ditelusuri kembali ke zaman pra-Kristen. Perayaan ini diyakini terkait dengan perayaan titik balik matahari musim dingin dan tradisi pagan lainnya. Ketika Kristen datang ke Skotlandia, perayaan ini kemudian dipadukan dengan tradisi-tradisi Kristen.
Hogmanay adalah lebih dari sekadar pesta. Perayaan ini memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Skotlandia. Ini adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan teman, merenungkan tahun yang telah berlalu, dan menyambut tahun yang akan datang dengan harapan dan semangat baru.
3. Jumping Waves di Brasil
Perayaan Tahun Baru di Brasil sangatlah meriah, terutama di pantai-pantai yang indah. Salah satu tradisi unik yang paling terkenal adalah “Jumping Waves” atau melompat tujuh gelombang. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Yemanjá, dewi laut dalam agama Candomblé dan Umbanda yang sangat diyakini oleh banyak orang Brasil.
Tradisi melompat tujuh gelombang ini memiliki makna yang sangat dalam. Angka tujuh dianggap sebagai angka yang membawa keberuntungan dalam banyak budaya, termasuk di Brasil. Setiap lompatan dikaitkan dengan satu permintaan atau harapan yang ingin dicapai di tahun yang akan datang.
Selain melompat tujuh gelombang, tradisi lain yang tak kalah penting adalah mengenakan pakaian berwarna putih. Warna putih melambangkan kemurnian, kedamaian, dan kesucian. Dengan mengenakan pakaian putih, orang-orang berharap dapat memulai tahun baru dengan hati yang bersih dan pikiran yang positif.
4. Makan 12 Anggur di Spanyol
Salah satu tradisi perayaan Tahun Baru yang paling menarik adalah kebiasaan memakan 12 butir anggur tepat pada tengah malam. Tradisi ini berasal dari Spanyol dan dikenal dengan sebutan “uvas de la suerte” yang berarti “anggur keberuntungan”.
Angka 12 dalam tradisi ini memiliki makna yang sangat khusus. Angka 12 melambangkan 12 bulan dalam setahun. Dengan memakan satu butir anggur setiap kali lonceng menandai detik-detik pergantian tahun, dipercaya kita akan membawa keberuntungan untuk setiap bulan di tahun yang akan datang.
Tradisi memakan 12 anggur ini muncul pada akhir abad ke-19 dan semakin populer pada awal abad ke-20. Awalnya, tradisi ini hanya dilakukan oleh kalangan kelas atas di Spanyol. Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi ini menyebar ke seluruh lapisan masyarakat dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Tahun Baru di Spanyol
Perayaan Tahun Baru adalah momen universal yang dirayakan dengan berbagai cara di seluruh dunia. Meskipun tradisi dan ritualnya berbeda-beda, semangatnya tetap sama: harapan untuk kehidupan yang lebih baik, kebahagiaan, dan keberuntungan di tahun yang akan datang.
Namun, bagi Anda masyarakat Indonesia khususnya warga Kota Malang dan sekitarnya, Anda bisa merayakan malam tahun baru dengan penuh kegembiraan dan keseruan bersama Savana Hotel & Convention Malang.
Savana Hotel & Convention Malang menyediakan promo Masquerade New Year’s Eve Party, hanya dengan IDR 300.000,- Nett, Anda bisa menikmati berbagai sajian yang dibuat oleh chef profesional Savana Hotel & Convention Malang sepuasnya tanpa batasan, mulai dari Appetizer, Soup, Food Carving, Main Course, BBQ Menu, hingga Aneka Dessert.
Anda juga akan dihibur dengan penampilan live music, magician, dance & parody dance, hingga Fun Games berhadiah yang bisa Anda bawa pulang.
Untuk informasi & reservasi, Anda bisa menghubungi nomor 0811-3110-3838