Bulan Ramadhan selalu menjadi momen istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya sebagai waktu untuk beribadah tetapi juga untuk mempererat kebersamaan. Salah satu tradisi yang paling dinantikan selama Ramadhan adalah buka puasa bersama atau bukber. Tradisi ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara dengan cara yang unik sesuai dengan budaya masing-masing. Dari masjid-masjid di Timur Tengah hingga taman-taman kota di Turki, tradisi bukber selalu menghadirkan kehangatan dan kebersamaan di antara sesama.
Meskipun setiap negara memiliki hidangan khas dan cara tersendiri dalam menyelenggarakan buka puasa bersama, esensi dari tradisi ini tetap sama: berbagi rezeki, mempererat hubungan, dan merayakan Ramadhan dengan penuh kebersamaan. Di beberapa negara, buka puasa bersama seringkali melibatkan kegiatan amal, di mana makanan gratis dibagikan kepada yang membutuhkan. Sementara di tempat lain, bukber menjadi ajang berkumpulnya keluarga, teman, dan komunitas untuk menikmati hidangan khas Ramadhan. Tradisi ini menunjukkan bahwa meskipun budaya dan kuliner berbeda, semangat berbagi dan kebersamaan tetap menjadi nilai utama dalam setiap buka puasa bersama.
Di Arab Saudi, bukber sering dilakukan di masjid-masjid besar seperti Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Masyarakat secara sukarela menyediakan makanan untuk jamaah yang berbuka puasa, menciptakan suasana penuh kebersamaan. Hidangan yang biasa disantap saat berbuka adalah kurma, laban (susu fermentasi), dan nasi kabsa yang kaya rempah. Selain itu, banyak keluarga membuka pintu rumah mereka untuk berbagi hidangan dengan kerabat dan tetangga.
Di Turki, masyarakat sering mengadakan buka puasa bersama di ruang terbuka, seperti taman-taman kota atau sepanjang jalan utama. Pemerintah dan berbagai organisasi juga mendirikan tenda-tenda iftar yang menyajikan makanan gratis bagi warga, termasuk mereka yang kurang mampu. Hidangan khas yang sering ditemui adalah pide, yaitu roti pipih khas Turki, sup lentil, serta berbagai makanan manis seperti baklava. Tradisi ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga menjadi simbol solidaritas sosial di bulan suci Ramadhan.
Di Mesir, tradisi bukber dikenal dengan adanya “Mawaid Rahman,” yaitu meja panjang yang dipenuhi dengan hidangan berbuka puasa dan tersedia gratis untuk siapa saja. Tradisi ini biasanya didukung oleh para dermawan dan komunitas setempat sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Hidangan berbuka yang umum dijumpai meliputi koshari, yaitu campuran nasi, pasta, dan kacang lentil yang dibumbui saus tomat, serta ful medames, hidangan berbahan dasar kacang fava yang dimasak hingga lembut.
Di Pakistan, suasana Ramadan menjadi semakin meriah dengan banyaknya bazar yang menjual makanan khas berbuka puasa. Sebagian besar masyarakat berbuka puasa di rumah bersama keluarga, tetapi ada pula yang berbuka di masjid atau tempat umum. Hidangan berbuka puasa yang populer antara lain samosa, pakora, chana chaat (salad buncis berbumbu), serta dahi baray (yogurt dengan gorengan). Selain itu, berbagi makanan dengan tetangga dan kaum dhuafa menjadi kebiasaan yang sangat dijunjung tinggi selama bulan Ramadhan.
Di Malaysia, tradisi bukber hampir mirip dengan di Indonesia, di mana masyarakat sering berbuka puasa di restoran atau rumah makan bersama teman dan keluarga. Bazar Ramadhan yang menyajikan aneka makanan khas buka puasa seperti nasi lemak, murtabak, dan roti john menjadi daya tarik utama selama bulan suci. Selain itu, ada tradisi “moreh,” yaitu makan ringan setelah tarawih, yang menjadi kebiasaan bagi banyak Muslim di Malaysia.
Di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Eropa, komunitas Muslim sering mengadakan buka puasa bersama di masjid atau pusat komunitas Islam. Hal ini menjadi kesempatan bagi umat Muslim dari berbagai latar belakang untuk berkumpul dan berbagi cerita. Selain itu, banyak organisasi amal yang menyelenggarakan iftar bagi tunawisma dan masyarakat kurang mampu sebagai bentuk kepedulian sosial. Dengan keanekaragaman budaya Muslim di negara-negara ini, makanan yang disajikan pun sangat beragam, mulai dari hidangan Timur Tengah hingga masakan Asia Selatan.
Meskipun setiap negara memiliki hidangan khas dan cara tersendiri dalam menyelenggarakan buka puasa bersama, esensi dari tradisi ini tetap sama: berbagi rezeki, mempererat hubungan, dan merayakan Ramadhan dengan penuh kebersamaan. Tradisi bukber di berbagai negara menjadi bukti bahwa Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang solidaritas, kepedulian, dan kebersamaan di antara umat Muslim di seluruh dunia.
Savana Hotel & Convention Malang bisa menjadi tempat untuk mengadakan kegiatan Buka Bersama. Dengan menghadirkan Kampoeng Ramadan All You Can Eat, hanya dengan IDR 148K Nett/pax, paket ini menawarkan berbagai sajian lezat dan menggunggah selera.
Bagi Anda yang tertarik untuk bukber di Kampoeng Ramadan Savana Hotel & Convention Malang bisa langsung menghubungi nomor 0811-3110-3838.